Manado, Gesuri.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) akan memanggil perusahaan-perusahaan pembeli cengkih khususnya di Sulut. Hal ini merupakan salah satu langkah untuk menyikapi anjloknya harga jual cengkih yang saat ini berada di kisaran Rp75.000/kilogram.
Kita akan panggil PT Gudang Garam dan PT Sampoerna serta beberapa perusahan pembeli cengkeh di daerah ini, kata Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, di Manado, Kamis (13/6).
Baca:Sulawesi Utara Cermin Miniatur Kerukunan Indonesia
Menurutnya, pemanggilan perusahaan tersebut merupakan upaya mencari solusi agar harga jual cengkih bisa normal kembali. Kita juga akan memanggil pelaku usaha lain yang menggunakan bahan baku cengkih. Kita akan bicarakan bersama untuk mencari solusi terbaik, ujar Politisi PDI Perjuangan ini.
Terkait jatuhnya harga cengkih, Kandouw mengakui, sudah mendapat informasi dari sejumlah masyarakat yang memang mengeluhkan harga cengkih jatuh di kisaran Rp75.000/kg.