Jakarta, Gesuri.id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan dalam menyukseskan kampanye pemberian ASI eksklusif pada bayi perlu selaras dengan upaya penurunan angka kehamilan tidak dikehendaki atau unwanted pregnancy.
Saya harus bekerja lebih banyak lagi bagaimana faktor-faktor yang memengaruhi sukses ASI tidak terganggu, termasuk menurunkan angka unwanted pregnancy, katanya saat diskusi daring pada peringatan Pekan Menyusui Sedunia yang dipantau di Jakarta, Rabu (12/8).
Baca:Hendi Terus Berupaya Berantas Stunting di Semarang
Ia menyebutkan saat ini di Indonesia masih ada sekitar 17,5 persen dari wanita hamil yang saat ditanya menyatakan sebenarnya belum ingin hamil.