Jakarta, Gesuri.id - Politikus senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno, menilai persoalan manejemen dan akurasi data dalam sebuah kebijakan masih menjadi masalah di satu tahun pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.
Padahal, kata Hendrawan, tanpa data yang jujur dan akurat maka tidak ada kebijakan publik yang efektif.
Oleh sebab itu, Hendrawan berharap, di satu tahun pemerintahan, Presiden Prabowo dapat menegaskan kepada para anak buahnya untuk melaporkan data rill yang senyata-nyatanya bukan hasil manipulasi atau kreasi mental asal bapak senang (ABS).
Baca:GanjarNilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan
Persoalan manajemen dan akurasi data yang digunakan. Tanpa data yang jujur dan akurat, tak ada kebijakan publik yang efektif. Presiden harus menegaskan, bahwa dia membutuhkan data riil, yang senyatanya, bukan data hasil manipulasi atau kreasi mental ABS (Asal Bapak Senang), jelas Hendrawan kepada Kedai Pena di Jakarta, Sabtu,(18/10).