Hugua Prediksi Masa Tanggap Darurat Hingga September

Pemerintah diminta segera mengambil langkah cepat untuk mempercepat pola tanam guna menghindari krisis pangan yang bisa saja terjadi.
Jum'at, 01 Mei 2020 19:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Hugua mengatakan melihat kondisi pandemi COVID-19 yang belum menandakan penurunan, maka Pemerintah Indonesia dalam hal ini instansi teknis diminta segera mengambil langkah cepat untuk mempercepat pola tanam guna menghindari krisis pangan yang bisa saja terjadi.

Kami memperkirakan hingga akhir Mei 2020 ini pertumbuhan COVID-19 masih tinggi, maka kemungkinan masa tanggap darurat akan diperpanjang hingga Agustus atau September 2020. Meskipun data statistik menyebutkan hingga Juni 2020 stok pangan khusus beras masih cukup aman, katanya di Jakarta, Jumat (1/5).

Baca:PDI Perjuangan Malang Bantu Mahasiswa Papua NTT

Politisi PDI Perjuangan Sultra itu mengungkapkan setelah Juni 2020 bisa jadi negara akan menghadapi kekurangan pangan, sehingga hal ini harus diantisipasi dengan serius karena seluruh energi bangsa saat ini terkuras habis pada kegiatan medis dan non-medis melawan COVID-19.

Baca juga :