Indi Naidha Soroti Pemangkasan TKD: Jember Harus Perkuat Kolaborasi dengan Pengusaha dan Dorong Investasi Masuk

Indi: pemangkasan TKD mendorong daerah untuk lebih aktif menggandeng pelaku usaha lokal agar dapat menjadi motor penggerak ekonomi
Selasa, 25 November 2025 09:37 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Jember Fraksi PDI Perjuangan Indi Naidha menanggapi kebijakan pemerintah pusat yang memangkas Transfer ke Daerah (TKD). Menurutnya, pengurangan TKD ini harus disikapi secara serius oleh pemerintah daerah melalui strategi ekonomi yang lebih kreatif dan kolaboratif.

Indi menjelaskan, pemangkasan TKD sejatinya mendorong daerah untuk lebih aktif menggandeng pelaku usaha lokal agar dapat menjadi motor penggerak perekonomian. Dengan tumbuhnya sektor usaha, penerimaan daerah juga ikut meningkat melalui pajak dan retribusi.

TKD sebenarnya memaksa pemerintah daerah untuk lebih bisa menggaet teman-teman pengusaha. Mereka harus dilibatkan untuk meningkatkan perekonomian daerah, pajaknya bertambah, dan ikut membawa investor dari luar untuk masuk ke Jember, kata Indi saat ditemui Gesuri.id di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (21/11) sore.

Namun, Indi mengakui bahwa hingga kini investor masih ragu menanamkan modal di Jember karena kondisi infrastruktur yang belum memadai. Selama ini investor masih enggak berani masuk karena memang infrastrukturnya masih kurang, pembangunannya tersendat-sendat. Ini PR besar bagi daerah, tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa APBD Jember yang berada di kisaran Rp3 Triliun tidak cukup untuk menggenjot pembangunan secara maksimal, sehingga kolaborasi dengan dunia usaha menjadi kebutuhan mendesak. Selain perkebunan kopi, sektor pertanian tembakau juga menjadi penopang penting perekonomian masyarakat Jember.

Baca juga :