Surabaya, Gesuri.id – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur Eddy Paripurna dari Fraksi PDI Perjuangan, menyambut positif rencana pemerintah membangun peternakan sapi raksasa di Jawa Timur. Ia menilai langkah tersebut strategis untuk memenuhi kebutuhan pasokan daging nasional sekaligus mengurangi ketergantungan impor.
“Kita tak perlu lagi impor daging untuk MBG jika ini terealisasi. Tentunya juga peternak akan sejahtera,” kata Eddy, Minggu (23/11/2025).
Mantan Wakil Bupati Pasuruan tersebut menegaskan bahwa peternakan skala besar ini akan menjadi ekosistem industri sapi terintegrasi. Mulai dari peternakan, ketersediaan lahan rumput, hingga dukungan pabrik pakan berada dalam satu sistem produksi yang saling terhubung. Ia menilai hal itu memperkuat rantai pasok nasional sekaligus membuka peluang kesejahteraan para peternak lokal.
Eddy menambahkan, hadirnya peternakan besar ini juga berpotensi menyerap tenaga kerja dalam jumlah signifikan, terutama di Probolinggo dan wilayah sekitarnya yang menjadi salah satu titik pembangunan.
“Apalagi nantinya jika sudah berdiri akan banyak menyerap tenaga kerja, terlebih di Probolinggo dan sekitarnya,” ucapnya.
Dukungan serupa juga datang dari pemerintah pusat. Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan pembangunan dua peternakan sapi terintegrasi, masing-masing berlokasi di Jawa Timur dan Jawa Barat. Total investasi proyek ini mencapai sekitar Rp4,8 triliun.
Dua peternakan tersebut masing-masing bernilai Rp2,4 triliun, dan akan dibangun dengan konsep hulu-hilir lengkap, mencakup penyediaan pakan, penggemukan sapi, hingga produksi susu dan daging. Adapun lokasi pembangunan berada di Probolinggo, Jawa Timur.

















































































