Ineu Purwadewi Sundari: BUMD Jabar Perlu Dirampingkan

Perampingan BUMD diperlukan agar tata kelola lebih fokus, sehat, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kas daerah.
Kamis, 28 Agustus 2025 10:30 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Panitia Khusus (Pansus) VIII DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, menegaskan pihaknya tengah membahas evaluasi besar-besaran terhadap 41 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat.

Menurutnya, perampingan BUMD diperlukan agar tata kelola lebih fokus, sehat, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kas daerah.

Memang sudah dibahas, nanti hanya akan ada dua BUMD, yaitu BJB di sektor keuangan dan satu gabungan untuk sektor non keuangan. Tapi klasifikasinya perlu diperjelas, misalnya untuk energi, pangan, pariwisata, infrastruktur, dan aset, kata Ineu di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa (26/8/2025).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar itu menambahkan, evaluasi yang dilakukan pihaknya bersama Biro BUMD, Investasi, dan Administrasi Pembangunan juga melibatkan pihak eksternal melalui audit investigasi terhadap seluruh BUMD. Ia menegaskan tujuan pembahasan tersebut agar BUMD lebih fokus dan tidak menjadi beban keuangan daerah.

Evaluasi yang kami lakukan bertujuan agar BUMD lebih fokus dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kas daerah, serta dapat membawa manfaat nyata bagi warga Jabar, tegasnya.

Baca juga :