Trenggalek, Gesuri.id - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengklarifikasi pergantian jabatan Direktur RSUD dr Soedomo, Trenggalek yang mendadak sengaja dilakukan percepatan karena pejabat yang lama mengundurkan diri.
Direktur yang lama merasa kurang bisa mempertanggungjawabkan akreditasi makanya beliau mengajukan pengunduran diri. Jadi bukan karena kesalahan atau evaluasi namun lebih kepada hal tersebut, kata Nur Arifin di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (29/10).
Baca:Gus Ipin Dorong OPD Terus Berinovasi
Nur Arifin sengaja mengklarifikasi kebijakan mutasi struktural yang dilakukannya di lingkup manajemen RSUD dr Soedomo hingga tingkat pucuk pimpinan meski baru dijabat dua bulan oleh dokter spesialis paru dr. Joko Susilo, Sp.P.