Jurus Jitu Ahok Tangkal Penimbunan Solar Subsidi

"Kalau saya pribadi dari dulu lebih suka subsidi ke orang, bukan di barang".
Rabu, 20 Oktober 2021 13:01 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id -Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengusulkan agar subsidi diberikan langsung ke orang, bukan lagi pada barang, alias diterapkan dengan skema subsidi tertutup.

Baca:Rapor Merah 4 Tahun Gubernur Anies Sudah Tepat

Menurutnya, Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar bersubsidi rawan dilakukan penimbunan, terutama ketika disparitas harga Solar subsidi dan non subsidi berbeda jauh.

Seperti diketahui, harga Solar subsidi saat ini dipatok hanya Rp 5.150 per liter dengan subsidi tetap Rp 500 per liter, sementara harga Solar non subsidi, berdasarkan data Pertamina per 18 September 2021, untuk jenis Dexlite mencapai sekitar Rp 9.500 - Rp 9.900 per liter dan Pertamina DEX sekitar Rp 11.150 - Rp 11.550 per liter.

Belum lama ini PT Pertamina (Persero) bersama pihak berwajib mengungkap praktik penyalahgunaan dan penimbunan Solar subsidi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga :