Jakarta, Gesuri.id - Komisi VIII DPR RI menegaskan bahwa program Sekolah Rakyat dinilai jauh lebih efektif dibandingkan bantuan tunai dalam mengatasi kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem yang masih membelenggu jutaan keluarga di Indonesia.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Anggota Komisi VIII DPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana dalam kunjungan kerja ke Provinsi Bali, Rabu (28/5/2025), yang berfokus pada evaluasi dan penguatan Program Sekolah Rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketut menyampaikan bahwa bantuan tunai hanya bersifat jangka pendek, yang umumnya habis digunakan untuk kebutuhan konsumtif, tanpa memberikan efek transformatif terhadap kehidupan penerimanya.
Baca:GanjarBeberkan Penyebab Kongres PDI Perjuangan Belum Digelar