Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan DIY, MY Esti Wijayati, menegaskan pentingnya karakter kebangsaan yang kokoh sebagai fondasi menghadapi tantangan era digital.
Hal tersebut disampaikan dalam Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang berlangsung di Kalurahan Candibinangun, Pakem, Sleman, Minggu (27/7).
Baca: Ganjar Harap Kepemimpinan Gibran Bisa Teruji
Dalam acara yang mengangkat tema “Menumbuhkan Karakter yang Berwawasan Kebangsaan Berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945”, sekitar 150 peserta hadir dari kalangan guru, tenaga kependidikan, karang taruna, hingga masyarakat umum. Sosialisasi ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai dasar berbangsa dan bernegara di tengah terpaan budaya global.
“Perkembangan teknologi digital ibarat dua mata pisau. Di satu sisi memberi peluang besar untuk belajar dan berkembang, namun di sisi lain bisa mengikis jati diri kebangsaan jika kita tidak memiliki filter nilai yang kuat,” tegas MY Esti.
Empat Pilar MPR RI—yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—menurutnya bukan sekadar hafalan formal, melainkan nilai hidup yang perlu diinternalisasi dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di ruang digital.
Legislator yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini mendorong para guru, pendidik, dan pemuda karang taruna untuk menjadi agen perubahan yang aktif menyebarkan konten-konten positif dan membangun karakter bangsa di platform digital.
Baca: Ganjar Pranowo Ajak Kepala Daerah Praktek Pancasila
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi yang dinamis dan antusias. Para peserta berbagi pengalaman dalam menerapkan nilai-nilai kebangsaan di tengah keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial, baik secara langsung maupun melalui media digital.
Esti berharap, semangat kebangsaan tidak hanya dipahami secara teoritis, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata—sehingga ruang digital menjadi medan baru untuk merawat dan memperkuat identitas kebangsaan Indonesia