Kematian Prada Lucky, Hasanuddin Tekankan Jaga Batasan dalam Metode Pembinaan di TNI

Kang Hasan: Jangan sampai ada alih-alih pembinaan, tetapi ternyata keblabasan.111
Sabtu, 16 Agustus 2025 08:25 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menekankan, pentingnya menjaga batasan dalam metode pembinaan di TNI. Hal ini merespons kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputran Namo yang dianiaya seniornya.

Jangan sampai ada alih-alih pembinaan, tetapi ternyata keblabasan, kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/8/2025).

Hasanuddin mengatakan lingkungan militer memang keras. Namun, sejak 1974 telah dikeluarkan instruksi yang melarang hukuman fisik berupa pemukulan atau penyiksaan.

Bahwa memberikan hukuman disiplin berupa push-up, squat-jump, atau mungkin yang lain-lain yang memang untuk pembinaan fisik, itu pun diberi batasannya, kata Hasanuddin

Politikus PDI Perjuangan itu mendorong evaluasi menyeluruh terhadap pola pembinaan di tubuh TNI. Khususnya pada level perwira menengah ke bawah.

Baca juga :