Ketua DPRD Kulon Progo Sayangkan Sikap PT TMS

DPRD minta DLH membuat rekomendasi supaya pemkab memberhentikan aktivitas penambangan yang dilakukan perusahaan tersebut.
Senin, 21 Januari 2019 20:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Kulon Progo, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Akhid Nuryati menyayangkan penambang tanah urug PT Tirto Mulya Sarana (TMS) kurang berkontribusi dalam perbaikan jalan rusak Pripih-Mlangsen.

Akhid di Kulon Progo, Senin (21/1). mengatakan bahwa di kawasan Bukit Menoreh sisi barat, yang meliputi Kecamatan Kokap dam Temon ada enam perusahaan tambang tanah urug untuk pembangunan proyek Bandara New Yogyakarta International Airport.

Baca:Bupati Hasto Perjuangkan Tali Asih Warga PenggarapNYIA

Arus armada tambang pengangkut tanah urug ke lokasi proyek Bandara NYIA menyebabkan ruas jalan Mlangsen-Pripih rusak berat. Berdasarkan kesepakatan bersama, enam penambang sanggup memperbaiki kerusakan jalan, seperti yang kesepakatan dalam dokumen UKL/UPL.

Namun, dalam perkembangangannya, PT Tirto Mulya Sarana enggan berkontribusi dalam perbaikan jalan. Kalau PT Tirto Mulya Sarana tetap tidak mau ikut andil perbaikan jalan, kami minta DLH membuat rekomendasi supaya pemkab memberhentikan aktivitas penambangan yang dilakukan perusahaan tersebut, kata Akhid di sela-sela peninjauan ruas jalan Mlangsen-Pripih.

Baca juga :