Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari mengajak generasi muda untuk serius menguasai keterampilan digital marketing agar mampu bersaing di era ekonomi digital.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri pembukaan Pelatihan Kerja Mandiri melalui In House Training Kejuruan Digital Marketing Angkatan III dan IV Tahun 2025 yang digelar oleh Balai Latihan Kerja Mandiri (BLKM) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Selasa (16/9).
Menurut Ineu, digital marketing menjadi salah satu sektor strategis yang mampu menciptakan peluang kerja baru sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
“Anak muda hari ini harus adaptif. Dunia usaha dan industri sudah bergeser ke platform digital, maka penguasaan digital marketing adalah kebutuhan, bukan lagi pilihan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelatihan ini menjadi sarana penting bagi peserta untuk mempelajari keterampilan teknis seperti manajemen media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), pembuatan konten kreatif, hingga analisis data pemasaran. Dengan begitu, generasi muda tidak hanya siap menjadi tenaga kerja, tetapi juga mampu membuka usaha mandiri.
"Anak muda hari ini harus adaptif. Dunia usaha dan industri sudah bergeser ke platform digital, maka penguasaan digital marketing adalah kebutuhan, bukan lagi pilihan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelatihan ini menjadi sarana penting bagi peserta untuk mempelajari keterampilan teknis seperti manajemen media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), pembuatan konten kreatif, hingga analisis data pemasaran.
Dengan begitu, generasi muda tidak hanya siap menjadi tenaga kerja, tetapi juga mampu membuka usaha mandiri.
Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak
“Kami mendorong agar setelah mengikuti pelatihan, peserta bisa langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh. Entah untuk membantu UMKM sekitar memasarkan produk mereka atau bahkan membangun brand sendiri. Dengan cara ini, daya saing Jawa Barat akan meningkat,” kata Ineu.
Ineu berharap kegiatan serupa dapat terus diperluas ke lebih banyak kabupaten/kota di Jawa Barat.
“Semakin banyak anak muda yang menguasai keterampilan ini, semakin besar peluang kita menciptakan lapangan kerja baru dan menumbuhkan ekonomi kreatif,” tutupnya.
