Ikuti Kami

Dwi Rio Sambodo Ungkap Dugaan Adanya 'Lingkaran Setan' Distribusi Ketersediaan Pangan di Ibu Kota

Sementara, ekonomi yang berbasis sumber daya lokal justru mengalami penurunan dikarenakan adanya praktik monopoli pasar.

Dwi Rio Sambodo Ungkap Dugaan Adanya 'Lingkaran Setan' Distribusi Ketersediaan Pangan di Ibu Kota
Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Dwi Rio Sambodo menduga distribusi ketersediaan pangan di Jakarta terindikasi seperti ‘lingkaran setan’ karena hanya mementingkan segelintir golongan.

Sementara, ekonomi yang berbasis sumber daya lokal justru mengalami penurunan dikarenakan adanya praktik monopoli pasar.

Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Masyarakat Takut dengan Pajak

“Indikasi lingkaran setan yang saya maksud, terkait dengan produksi dan distribusi pangan dari hulu ke hilir. Karena pada umumnya praktek yang terjadi di Indonesia, yang memproduksi menjual murah. Sementara yang mengkonsumsi justru membelinya dengan harga mahal,” kata Dwi Rio. 

Hal itu sangat ironis, sebab kata politii senior PDIP di Jakarta memiliki ribuan usaha ekonomi rakyat terabaikan lantaran distribusi yang terjadi hanya menyasar pada pasar modern sehingga tidak bisa dirasakan masyarakat yang menggerakkan UMKM.

“Seharusnya anggaran Rp1 triliun lebih yang disediakan setiap tahun dari pemerintah. Bisa membuat membuat pemerintah dan masyarakat happy,” ujarnya lagi.

Menurut loyalis Megawati Soekarnoputri ini , dengan anggaran Rp1 triliun lebih idealnya anggaran tersebut bisa menjadikan pendistribusian pangan dilakukan secara merata.

“Dengan begitu ekonomi masyarakat bisa berkembang secara pesat,” bebernya.

Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo

Lebih jauh, anggota DPRD DKI 4 periode itu menyarankan pemerintah daerah memanfaatkan jejaring ditingkat bawah dalam upaya maksimalisasi penggerakan ekonomi rakyat.

“Jejaring PKK, warung-warung berbasis rumah tangga harus dilibatkan secara maksimal. Sehingga, ada proses uang negara bisa didistribusikan secara merata di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Quote