Koster: Keharmonisan Antarumat Harus Terus Dijaga

"Saya ingin, Bali menjadi daerah percontohan akan toleransinya,” tegas Koster.
Minggu, 15 Desember 2019 11:50 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali, I Wayan Koster menyatakan keharmonisan hubungan antarumat beragama di Bali selama ini berjalan dengan baik harus terus dijaga.

Saya tidak pernah membedakan satu umat dengan umat yang lain. Itu tidak bagus, hanya akan membuat perpecahan. Saat ini saya sebagai Gubernur malah ingin merangkul semua umat untuk ikut membangun Bali, ujar Koster dalam sambutannya pada Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Bali Tahun 2019, di Hotel Grand Shanti, Denpasar, Sabtu (14/12).

Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menyatakan berbagai program telah tertuang dalam visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Yakni melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Bali Era Baru yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkun kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan Gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno.

Semua sudah jelas, prinsip Pancasila, dengan Bhinneka Tunggal Ika, sehingga keharmonisan umat manusia di Bali terjalin dengan baik selama ini karena prinsip itu dijalankan. Saya ingin, Bali menjadi daerah percontohan akan toleransinya, tegasnya.

Baca juga :