Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan BUMD air Perumda Kerta Bhawana Sanjiwani yang baru dibentuk tidak akan melayani masyarakat secara langsung karena hanya menyediakan pasokan air ke PDAM.
Hal tersebut dijelaskan Koster merespons pandangan DPRD Bali tentang peruntukkan BUMD air baru yang sedang disusun peraturan daerahnya.
Koster di Denpasar, Senin, menjelaskan perumda ini tidak akan tumpang tindih dengan PDAM milik kabupaten/kota se-Bali atau akhirnya mengganggu dunia usaha yang sudah terbentuk.
Baca:GanjarMinta Dana Pemda yang Mengendap di Perbankan
Produk dari BUMD ini untuk menyediakan air bersih bagi para pelanggannya, yaitu PDAM, bukan kepada masyarakat secara langsung, karena masalah penyediaan air itu salah satu yang menjadi isu yang belum tuntas kita jawab, kata dia.