Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menyoroti kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Jembatan Lintas Melawi dan mendorong langkah konkret untuk mengatasinya.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini terdapat dua opsi utama yang tengah dikaji, yakni duplikasi jembatan eksisting atau pembangunan jembatan baru di bagian hulu Sungai Melawi.
Jalur jalan yang ada sekarang belum memenuhi syarat. Idealnya, lebar jalan harus empat meter di kiri dan empat meter di kanan. Nanti pelebaran itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, kata Lasarus, dikutip pada Kamis (16/10/2025).
Menurut Lasarus, kondisi jalan dan jembatan yang ada saat ini sudah tidak lagi memadai menampung volume kendaraan yang terus meningkat. Karena itu, diperlukan penataan menyeluruh agar arus lalu lintas di kawasan tersebut bisa kembali lancar dan aman bagi masyarakat.
Ia menjelaskan, opsi pertama yang sedang dipertimbangkan adalah pembangunan jembatan baru di sisi jembatan lama disertai dengan penataan simpang bundaran dan pelebaran jalan.