Ikuti Kami

Lasarus dan Komisi V DPR Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor Tapteng-Sibolga, Soroti Kondisi Pengungsian Warga

Setelah tiba, rombongan langsung meninjau lokasi pengungsian di Kecamatan Badiri serta ruas jalan nasional Sibolga-Tarutung.

Lasarus dan Komisi V DPR Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor Tapteng-Sibolga, Soroti Kondisi Pengungsian Warga
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus beserta anggota, Muhammad Lokot Nasution, Al Muklis Basri, Dedi Arianto, dan Abdul Hadi, mengunjungi Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga, untuk meninjau dampak bencana banjir bandang dan longsor serta kondisi pengungsian warga.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus beserta anggota, Muhammad Lokot Nasution, Al Muklis Basri, Dedi Arianto, dan Abdul Hadi, mengunjungi Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga, untuk meninjau dampak bencana banjir bandang dan longsor serta kondisi pengungsian warga.

Setelah tiba, rombongan langsung meninjau lokasi pengungsian di Kecamatan Badiri serta ruas jalan nasional Sibolga-Tarutung yang mengalami kerusakan parah akibat longsor, antara lain di Batu Lobang, Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis, dan Sibolga Julu, Kecamatan Sibolga Utara.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menilai beberapa titik jalan masih sangat labil dan rawan longsor. 

“Beberapa lokasi masih sangat labil, termasuk tempat kita berdiri saat ini. Di ujung jalan situ hampir 100 meter jalannya hampir putus, sehingga tidak bisa dilewati,” ujar Lasarus, dikutip Jumat (12/12)..

Selain meninjau infrastruktur, rombongan DPR juga mengecek kondisi pengungsian. Lasarus menekankan perlunya perhatian serius terhadap fasilitas pengungsian yang masih dianggap sangat kurang layak.

“Tempat pengungsian masih sangat tidak memadai. Kebersihan, fasilitas MCK, air bersih, obat-obatan, hingga kebutuhan pokok warga harus dipastikan terpenuhi,” katanya.

Ia menambahkan perhatian terhadap pengungsi sangat urgen karena lamanya mereka berada di tempat pengungsian bisa memicu masalah kesehatan.

DPR RI mendorong koordinasi antarinstansi terkait, termasuk Basarnas dan BNPB, agar penanganan bencana dilakukan secara cepat dan tepat. Lasarus menegaskan prioritas utama saat ini adalah memastikan seluruh fasilitas dasar bagi pengungsi tersedia, termasuk selimut, makanan, air bersih, MCK, dan obat-obatan.

“Hasil kunjungan ini menunjukkan penanganan darurat masih perlu ditingkatkan, terutama terkait kondisi pengungsian dan akses jalan yang terdampak longsor,” tuturnya.

Quote