Lonjakan Kasus Covid-19 di Surabaya Karena Tes Swab Masif

Risma menekankan pihaknya sudah bertindak cepat dalam menangani pasien Covid-19. 
Kamis, 11 Juni 2020 06:17 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan jumlah penderita virus corona di Surabaya meningkat lantaran tes swab masif baru dilakukan belakangan ini.

Sementara, diakuinya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memang baru memiliki Tes PCR di akhir Mei lalu.

Baca:Tidak Disiplin New Normal, Putra Khawatir Second Wave Corona

Meski demikian, Risma menekankan pihaknya sudah bertindak cepat dalam menangani pasien Covid-19.

Menurutnya, Pemkot Surabaya ketika belum memiliki alat tes polymerase chain reaction (PCR) adalah dengan melakukan pencegahan, yaitu memperkuat daya tahan tubuh pasien, baik orang dalam risiko (ODR), orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pengawasan, maupun pasien dalam pengawasan (PDP).

Sekampung kami lakukan tes setelah kami punya alat, kami punya alat (PCR) kurang lebih akhir Mei, untuk melakukan tes itu, yang saya lakukan sebelum saya punya alat adalah bagaimana memperkuat daya tahan fisik pasien tadi yang masuk ODR, OTG, masuk ODP, kemudian masuk PDP itu hanya memberikan vitamin dan telor serta saya membuat minuman tradisional pokak yang dari jahe yang bisa melancarkan dahak seperti itu, kata Risma saat menjadi narasumber acara ILC TvOne yang dibawakan Karni Ilyas pada Selasa (9/6) malam WIB, dilansir dari republika.

Baca juga :