Jakarta, Gesuri.id - Politisi Senior PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menegaskan reaksi Partai Demokrat (PD) yang merasa dikhianati Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pembentukan kabinet Indonesia Maju, berlebihan!
Baca:Tadarus Ramadhan Genial, Bung Karno Tokoh Pembaharuan Islam
Kata atau diksi mengkhianati untuk menggambarkan dinamika politik, rasanya berlebihan. Lobi-lobi politik merupakan forum berbagi informasi, harapan dan komitmen. Ada proses evaluasi dan pemantauan realisasi komitmen, kata Hendrawan, Kamis (14/4).
Presiden Jokowi dinilai khianati Demokrat itu disampaikan oleh Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Arief. Hendrawan menekankan agar Andi Arief tidak menjinjing harapan lebih saat lobi-lobi kabinet.