Mufti Anam Soroti Kerugian Rp3,6 Triliun Akibat 300 Ribu Ton Beras Rusak di Gudang Bulog

Di awal tahun 2025 ada 300.000 ton beras di gudang bulog yang rusak.
Rabu, 28 Mei 2025 10:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, dr. H. Mufti Aimah Nurul Anam, menyoroti kerugian negara yang sangat besar akibat rusaknya 300.000 ton beras di gudang milik Perum Bulog.

Dalam rapat kerja bersama jajaran Bulog, Ia mengungkapkan kekhawatiran serta mendesak adanya mitigasi serius agar kejadian serupa tidak terulang.

Kalau saya hitung-hitung, 300.000 ton itu x 1.000 kg x 12.000, duitnya banyak sekali, Pak. 3,6 triliun duit negara yang dibuang sia-sia, Pak Novi. Di tengah kabar gembira soal penyerapan beras dan gabak petani yang 1,7 juta ton, yang itu tidak mudah pastinya, ya kan, kata Mufti, dikutip dari akun instagram pribadinya, Sabtu (17/5/2025).

Ia mengungkapkan bahwa informasi mengenai beras rusak tersebut sudah mencuat sejak awal tahun 2025 dan menjadi perhatian serius di kalangan legislatif.

Di awal tahun 2025 kemarin ada berita yang sedikit mengganggu pikiran kami, yaitu adanya 300.000 ton beras di gudang bulog yang rusak, Pak. Kalau saya hitung-hitung, 300.000 ton itu x 1.000 kg x 12.000, duitnya banyak sekali, Pak. 3,6 triliun duit negara yang dibuang sia-sia, Pak Novi, ucapnya.

Baca juga :