Ikuti Kami

Mufti Anam Soroti Kerugian Rp3,6 Triliun Akibat 300 Ribu Ton Beras Rusak di Gudang Bulog

Di awal tahun 2025 ada 300.000 ton beras di gudang bulog yang rusak.

Mufti Anam Soroti Kerugian Rp3,6 Triliun Akibat 300 Ribu Ton Beras Rusak di Gudang Bulog
Anggota Komisi VI DPR RI, dr. H. Mufti Aimah Nurul Anam.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, dr. H. Mufti Aimah Nurul Anam, menyoroti kerugian negara yang sangat besar akibat rusaknya 300.000 ton beras di gudang milik Perum Bulog. 

Dalam rapat kerja bersama jajaran Bulog, Ia mengungkapkan kekhawatiran serta mendesak adanya mitigasi serius agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kalau saya hitung-hitung, 300.000 ton itu x 1.000 kg x 12.000, duitnya banyak sekali, Pak. 3,6 triliun duit negara yang dibuang sia-sia, Pak Novi. Di tengah kabar gembira soal penyerapan beras dan gabak petani yang 1,7 juta ton, yang itu tidak mudah pastinya, ya kan," kata Mufti, dikutip dari akun instagram pribadinya, Sabtu (17/5/2025).

Ia mengungkapkan bahwa informasi mengenai beras rusak tersebut sudah mencuat sejak awal tahun 2025 dan menjadi perhatian serius di kalangan legislatif. 

"Di awal tahun 2025 kemarin ada berita yang sedikit mengganggu pikiran kami, yaitu adanya 300.000 ton beras di gudang bulog yang rusak, Pak. Kalau saya hitung-hitung, 300.000 ton itu x 1.000 kg x 12.000, duitnya banyak sekali, Pak. 3,6 triliun duit negara yang dibuang sia-sia, Pak Novi," ucapnya.

Meskipun peristiwa tersebut bukan terjadi di masa kepemimpinan Direktur Utama Bulog saat ini, Mufti menekankan pentingnya langkah pencegahan ke depan. 

"Ya, saya yakin ini bukan di eranya Bapak yang baru terjadi hari ini. Tapi harapan kami apa yang terjadi itu, Pak, untuk bagaimana dimitigasi agar ke depan tidak terjadi lagi sesuatu yang sia-sia ini, Pak," tegasnya.

Sebagai salah satu solusi, Ia mendukung pemanfaatan gudang milik masyarakat untuk memperkuat kapasitas penyimpanan. 

"Nah, maka seperti kata Pak Novi tadi, kalau gudang kita terbatas, maka ke depan menggunakan gudang-gudang milik orang-orang yang untuk dikerjasamakan. Nah, nanti minta dipaparkan juga oleh Pak Novi, standar gudang masyarakat yang boleh disewa oleh Bulog itu seperti apa, Pak," ungkapnya.

Pernyataan tersebut menjadi catatan penting bagi Bulog dan pemerintah dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan cadangan beras nasional sekaligus mencegah kerugian besar akibat kerusakan stok pangan di masa mendatang.

Quote