Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam meminta Menteri Perdagangan lebih cermat dalam mengantisipasi pola kenaikan harga bahan pokok atau sembako menyusul adanya kenaikan harga sembako menjelang bulan Ramadhan.

Sebenarnya ini polanya kan sudah bisa diprediksi. Ada fase-fase selama jelang Ramadhan sampai Lebaran yang memiliki tren kenaikan harga sembako. Polanya terekam berdasarkan data historis dari tahun ke tahun. Tinggal dikonteks-kan dengan ekonomi kekinian dan kemampuan produksi pertanian kita. Mestinya bisa dibaca. Kalau cermat, kenaikan harga sembako bisa dikelola dengan baik dan tak menyusahkan rakyat, ujar Mufti dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3).

Berdasarkan panel harga Badan Pangan Nasional, yang dikutip Selasa (21/3), harga sejumlah komoditas menunjukkan kenaikan, seperti beras, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging ayam ras, telur ayam ras, hingga sejumlah ikan. Kenaikan berkisar 0,4 persen sampai 3 persen selama sepekan terakhir, bergantung komoditasnya.

Baca:Banteng Kota Surabaya Ajak Perkuat Solidaritas Sosial dan Harmoni