Jakarta, Gesuri.id Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan MY Esti Wijayati menekankan perlunya langkah konkret berbasis riset dalam penanganan dan mitigasi bencana nasional. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Mendiktisaintek dan BRIN di ruang rapat Komisi X DPR, Jakarta, Senin (8/12).
Esti meminta BRIN tidak hanya melakukan kajian, tetapi juga mengeluarkan data dan rekomendasi mitigasi bencana yang siap diterapkan, sesuai dengan karakteristik bencana di masing-masing daerah.
Mitigasi banjir tentu berbeda dengan mitigasi gempa atau gunung meletus. Kalau datanya sudah ada, segera keluarkan agar bisa langsung dimanfaatkan daerah terdampak, ujar Esti.
Ia juga mendorong kolaborasi lintas lembaga antara BRIN, Kemendikti, BNPB, serta perguruan tinggi untuk mempercepat respons kemanusiaan. Menurutnya, riset dan inovasi harus hadir dalam situasi darurat, bukan berhenti di tataran akademik.
Esti menyoroti kebutuhan mendesak di lapangan, seperti air bersih siap minum (arsinum) dan pemanfaatan teknologi drone untuk pemetaan wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.