Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengundang sejumlah eks napiter (narapidana kasus terorisme) ke kantornya di Balaikota Semarang, Kamis (22/4).
Hendi ingin menggandeng para eks napiter tersebut untuk menggiatkan program deradikalisasi ke sekolah-sekolah di Kota Semarang.
Baca:Gus Nabil: Jangan Politisasi Kisruh Kamus Sejarah Indonesia
Menurutnya peran eks napiter menjadi penting karena mampu memberi gambaran, terkait teknik pencucian otak yang dilakukan oknum - oknum tertentu, yang kemudian generasi muda dapat dikuatkan agar tidak goyah.
Di hadapan Hendi, salah satu eks napiter yang saat ini menjadi ketua Persadani (Yayasan Persaudaraan Anak Negeri) Machmudi Hariono alias Yusuf, menceritakan bagaimana upaya pencucian otak dilakukan dengan memberikan doktrin - doktrin yang bersifat membenci NKRI.