Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI yang juga mantan Bupati Tabanan, I Nyoman Adi Wiryatama, menilai polemik di kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) UNESCO Jatiluwih, Tabanan, merupakan persoalan serius yang dapat mengancam status internasional tersebut.
Ini sudah menjadi ancaman serius terkait status UNESCO yang ada, kata Adi, Minggu (7/12/2025).
Wiryatama menegaskan pengakuan UNESCO terhadap Jatiluwih tidak diraih dengan cara instan.
Ia mengingatkan predikat tersebut hasil perjuangan panjang lebih dari 15 tahun, dimulai sejak dirinya masih menjabat sebagai Bupati Tabanan.
Perjuangan panjang mulai dari menjabat Bupati Kabupaten Tabanan untuk mendapatkan pengakuan UNESCO, janganlah dirusak hanya untuk kepentingan sesaat, tegasnya.