Ono Tegaskan Kebijakan Wajib Milter ala KDM Tidak Sesuai dengan Kurikulum

Jebijakan tersebut juga dipandang akan memakan anggaran yang cukup besar karena harus menghadirkan guru ke barak militer.
Minggu, 11 Mei 2025 19:56 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono menyoroti kebijakan wajib militer bagi para siswa yang dianggap memiliki kebutuhan khusus

Kenapa kita kritisi? Karena awalnya beliau menyampaikan bahwa anak-anak yang berkebutuhan khusus itu harus masuk barak militer dan dalam waktu enam bulan sampai satu tahun, tentunya ini tidak sesuai dengan kurikulum pendidikan Indonesia, tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, di mana anak itu tidak bisa dilibatkan dalam hal-hal terkait dengan pertahanan negara, ujar Ono Hal itu disampaikan Ono saat menghadiri forum konsolidasi internal PDI Perjuangan di Kota Sukabumi Sabtu (10/5).

Baca:GanjarIngatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar

Menurutnya kebijakan Gubernur Dedi tidak sesuai dengan Kurikulum Pendidikan di Indoensia.

Baca juga :