PDI Perjuangan Dorong Sinergi BUMN - IKM Tekstil, Rancang RUU Pertekstilan Nasional

PDI Perjuangan juga memastikan agar pelaku IKM tekstil dapat memperoleh akses modal dan pasar yang lebih luas
Senin, 27 Oktober 2025 19:09 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Jakarta, Gesuri.id DPP PDI Perjuangan menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui sinergi konkret antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Industri Kecil Menengah (IKM), dan koperasi tekstil sebagai bagian dari agenda ideologis partai untuk membangun ekonomi berdikari.

Dalam lanjutan FGD Penguatan Ekonomi Rakyat melalui Industri Kecil dan Menengah di Kompleks DPR RI, Senin (27/10), Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Darmadi Durianto menegaskan bahwa BUMN tidak boleh menjadi menara gading ekonomi elit, tetapi harus kembali menjadi lokomotif yang menarik gerbong ekonomi rakyat.

BUMN harus kembali ke khitahnya sebagai agen pembangunan rakyat. Mereka harus menjadi offtaker, penyedia bahan baku, dan mitra ekspor bagi IKM serta koperasi produksi, ujar Darmadi.

PDI Perjuangan juga berencana menginisiasi Rapat Kerja Gabungan DPRKementerian Perdagangan bersama asosiasi pertekstilan seperti API, APSyFI, dan AIKMI untuk merumuskan kebijakan penyelamatan industri tekstil nasional secara menyeluruh.

Selain itu, partai tengah menyiapkan Rancangan Undang-Undang Pertekstilan Nasional yang akan mengatur ekosistem industri dari hulu ke hilirmulai dari bahan baku, produksi, perdagangan, hingga ketenagakerjaan dan lingkungan.

Baca juga :