Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan kritik keras terhadap usul gelar pahlawan bagi Presiden kedua RI Soeharto yang namanya telah resmi diserahkan kepada Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon di Kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Selasa (21/10).
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning mengaku heran dengan usulan itu. Dia mempertanyakan dasar kepantasan Soeharto mendapat gelar pahlawan.
Ya kalau catatan ku sih, pahlawan apa ya? Yang hanya bisa membunuh jutaan rakyatnya yang tak bersalah. Apa pantas dikasih gelar pahlawan, kata Ribka, Kamis (23/10).
Ribka pesimistis pemerintah akan mendengar penolakan publik terhadap usulan itu, apalagi Presiden Prabowo Subianto juga belum selesai dengan kasus HAM masa lalu. Dia menyesalkan karena Bangsa Indonesia mudah lupa dengan sejarah.
Iya memang Prabowo saja belum selesai dengan kasus HAM-nya. Kelemahan bangsa Indonesia mudah lupa, kata dia.