Surabaya, Gesuri.id - Pemanfaatan teknologi informasi (TI) yang diterapkan Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, diketahui telah menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja khususnya untuk pengelolaan kertas hingga mencapai Rp19 Miliar.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/3), mengatakan manajemen berbasis teknologi informasi ini dinilai sangat penting untuk mendukung efisiensi pelayanan publik di Kota Surabaya.
Baca:ASN Dituntut MelekTeknologiuntuk Layani Masyarakat
Uang ini kita kembalikan lagi untuk pelayanan ke masyarakat. Karena itu sangat efisien kita menggunakan pengelolaan menggunakan teknologi informasi ini, katanya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menjelaskan bahwa selama ini seluruh operasional di Pemkot Surabaya sudah menggunakan teknologi informasi sehingga membutuhkan sistem keamanan teknologi yang lebih.