Perang Lawan Rentenir, Kesuma Kelakan: Negara Harus Pastikan UMKM Akses Pembiayaan Terjangkau, Aman, Berkeadilan

Sosialisasi diikuti pelaku UMKM, masyarakat umum, komunitas usaha, pelajar dan mahasiswa, serta perwakilan instansi pemerintah dan swasta.
Sabtu, 20 Desember 2025 14:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Upaya memperluas akses keuangan masyarakat terus digenjot sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi kerakyatan di Bali. Komitmen tersebut tercermin dalam kegiatan Sosialisasi Peningkatan Inklusi Keuangan yang digelar di Gedung PLUT KUMKM Provinsi Bali, Jalan Raya Sesetan No.250. Denpasar Selatan, baru-baru ini.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 Wita ini menghadirkan Anggota Komisi VI DPR RI, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, sebagai narasumber utama. Sosialisasi diikuti oleh pelaku UMKM, masyarakat umum, komunitas usaha, pelajar dan mahasiswa, serta perwakilan instansi pemerintah dan swasta.

Dalam pemaparannya, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan menegaskaninklusi keuangan bukan sekadar isu teknis perbankan, melainkan bagian penting dan upaya melindungi masyarakat kecil dari praktik ekonomi yang merugikan, termasuk jeratan rentenir. Menurutnya, masih banyak pelaku UMKM yang terpaksa meminjam dana dengan bunga tinggi karena keterbatasan akses terhadap layanan keuangan formal.

Inklusikeuangan ini menjadi bentuk nyata perang melawan renterir. Negara harus hadir memastikan pelaku UMKM bisa mengakses pembiayaan yang terjangkau, aman, dan berkeadilan, tegas Kesuma Kelakan, dikutip Jumat (19/12).

la menjelaskan, pemanfaatan layanan keuangan digital memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperluas peluang usaha. Digitalisasi dinilai mampu mempermudah sistem pembayaran, mempercepat akses pembiayaan, serta membantu pengelolaan keuangan yang lebih efisien dan transparan bagi UMKM.

Baca juga :