Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Ir. Agus Ambo Djiwa, M.P., bersama sejumlah anggota komisi IV lainnya melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Deliserdang, dikutip Kamis (18/12).
Rombongan diterima Bupati Deliserdang,H. Asri Ludin Tambunan, dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian, hingga direktur Utama PT Pupuk Indonesia dan PT Pupuk Iskandar Muda.
Pada kunjungan kerja ini diadakan pertemuan dan diskusi terkait tata kelola pupuk bersubsidi, yang menghadirkan para stakeholder terkait.
Diantaranya, bupati Deliserdang, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian, kepala BPPSDMP, Kementerian Pertanian, para kepala dinas provinsi Sumut dan Pemkab Deliserdang. dan pimpinan perusahaan pupuk, distributor; serta Penyuluh Pertanian, perikanan, dan Pembudidaya Ikan.
Kunjungan kerja ini dalam rangka pengawasan distribusi pupuk bersubsidi pada Masa Sidang II Tahun Sidang 2025–2026.
Agenda ini bertujuan memastikan proses penyaluran pupuk bersubsidi berjalan sesuai ketentuan, tepat sasaran, serta benar-benar diterima oleh petani yang membutuhkan.
Perwakilan Komisi V menindak lanjutkan terkait Perpepres No 6, agar budidaya ikan juga dapat mengakses puouk subsidi.
Permintaan penambaham komoditas yg dapat menagakses pupuk subsidid menjadi 10 komoditas. Program pupuk organik tetap dilanjutkan.
Perwakilan PT. Pupuk Indonesia menyatakkan bahwa berkat kebijakan dan dukungan yg berpihak dari pemerintah, sudah banyak perbaikan di masing-masing pabrik dan sangat berpengaruh terhadap produksi dan distribusi pupuk.
Dinas Ketahanan Pangan Sumut menyatakan bahwa ada penambahan alokasi pupuk subsidi di Sumut sebesar 18% pada tahun 2025, berupa Urea, NPK da NPK khusus kakao.
Kendala di Sumut saat ini adalah ketersediaan NPK bersubsidi yg belum tercukupi di puncak musim tanam. Dan masih kosong di beberapa daerah.
Harapannya ini menajdi perhatian khusus PT. PI dalam penyediaan dan distribusi.Komisi IV meminta Dinas Pertanian Provinsi dan kabupaten/kota untuk terusn mengawal distribusi, memastikan tidak ada hambatan di kios maupun distributor, serta melakukan monitoring secara rutin.
Penguatan pengawasan ini menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Ramli Tarigan, ketua Gapoktan Sunggal mengatakan petani merasa terbantu dengan turunnya harga pupuk bersubsdid sebesar 20%.
Petani tetap berharap agar pemerintah selalu berpihak ke petani. Harapannya bukan hanya harga pupuk yang diturunkan, namun untuk harga panen juga dapat do stabilkan dan di awasi oleh pemerintah.
Komisi IV mengatakan agar Dinas Pertanian provinsi dan kabupaten/kota untuk terus mengawal distribusi, memastikan tidak ada hambatan di kios maupun distributor, serta melakukan monitoring secara rutin.
Sementara itu, menurut Dr. Gusti Setiavani, S.TP. MP, Ameilia Zuliyanti Siregar, SP., M.Sc., Ph.D, dan Addiena Kinanthi Alfiah, S.Pt., M.Si sebagai dosen pengampu Mata kuliah Teknik Penulisan dan Publikasi ilmiah yang diberikan dalam bentuk laporan dari kegiatan kunjungan kerja anggota DPR ke Polbangtan Medan.
Sehingga dijadikan sebagai laporan dan membuat berita di koran dan merupakan salah satu pendukung untuk mengasah keterampilan mahasiswa dalam membuat laporan yang dipublikasikan di koran yang ditulis oleh kelompok teknik penulisan ilmiah, yaitu, Minta Surya Rezki H, Muhammad Iqbal Arrahman, Nadiyah Hartami, Nazathul Ain, dan Noya Elirosa Manurung.
Mata kuliah ini juga diharapkan akan melatih Talent, minat dan kemampuan mahasiswa dalam menulis dari sumber literatur dan laporan yang ditulis dari kegiatan tersebut. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan bisa membuat mahasiswa membuat laporan.

















































































