Ikuti Kami

Sudin Apresiasi Inovasi Polres Pringsewu Dalam Menegakkan Kamtibmas

Ia menilai budaya merupakan investasi jangka panjang yang berdampak langsung terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

Sudin Apresiasi Inovasi Polres Pringsewu Dalam Menegakkan Kamtibmas
Sudin saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Polres Pringsewu.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI Sudin mengapresiasi inovasi Polres Pringsewu dalam menegakkan kamtibmas. Isu keamanan tak lagi semata soal patroli dan penindakan. Di Pringsewu Lampung, budaya justru menjadi garda terdepan menjaga ketertiban.

Hal ini disampaikan Sudin saat melakukan kunjungan kerja spesifik ke Polres Pringsewu, Rabu (17/12/2025). 

Ia menilai budaya merupakan investasi jangka panjang yang berdampak langsung terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya pernah tinggal di Bali selama 7 tahun. Budaya yang dikelola dengan baik terbukti mampu menciptakan rasa aman dan kemakmuran,” kata Sudin, Rabu (17/12/2025).

Legislator PDI Perjuangan itu juga menyatakan sikap tegas terhadap pencabulan sebagai kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. 

Terkait narkoba, dia mengingatkan pengalaman kelam di Kabupaten Mesuji pada era 1990-an ketika peredaran narkoba bahkan menyusup hingga aparat desa dan kegiatan hiburan rakyat.

Kapolres Pringsewu AKBP M Yunnus Saputra beserta jajaran memaparkan kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polres Pringsewu. Secara umum situasi keamanan di daerah itu relatif kondusif dibandingkan wilayah lain di Provinsi Lampung.

“Kondusivitas ini bukan datang begitu saja. Ini hasil kerja keras anggota Polres Pringsewu dan sinergi dengan seluruh stakeholder,” ujarnya.

Meski demikian, Ia mengakui adanya sejumlah tantangan serius, terutama kasus narkoba dan kejahatan seksual, khususnya pencabulan yang masih menjadi pekerjaan rumah utama yang terus mendapat perhatian.

Polres Pringsewu tidak hanya mengandalkan pendekatan represif, dia menjelaskan strategi cultural policing yang dikembangkan yakni pendekatan keamanan berbasis budaya yang dinilai efektif meredam potensi konflik. Sedikitnya dua festival budaya telah digelar dengan respons positif dari masyarakat.

“Budaya adalah perekat sosial. Melalui festival dan sanggar seni, masyarakat terlibat langsung menjaga keamanan lingkungannya,” pungkas Yunnus.

Quote