Peringati Harlah NU ke-96, Menag Apresiasi PDI Perjuangan

"Antara nadhliyin dan nasionalis terletak tanggung jawab yang luar biasa. Nahdliyin dan nasionalis backbone negeri ini".
Sabtu, 12 Februari 2022 15:21 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Hari lahir (Harlah) NU yang diperingati PDI Perjuangan mengingatkan betapa kepentingan agama dan nasionalisme perlu terus diperkuatsecara simultan demi menjaga keseimbangan bangsa tetap terjaga, selalu rukun dan damai.

Baca:PDI Perjuangan-NU Selalu Beriringan, Segala Ancaman Teratasi

Antara nadhliyin dan nasionalis terletak tanggung jawab yang luar biasa. Nahdliyin dan nasionalis backbone negeri ini. Negeri yang ketatanegaraannya dengan ciri kemajemukan.Tanpa kebhinekaan dan kemajemukan tidak ada negeri yang namanya Indonesia, kata Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas saat PDI Perjuangan memperingati hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-96, Sabtu (12/2).

Saya mengajak seluruh kader PDI Perjuangan dan nadhliyin berada di dalam barisan yang sama ketika kita dapati di luar sana ada petualang-petualang yang berusaha merusak kebhinekaan dan kemajemukan yang kita miliki. Karena mereka ingin menghancurkan Indonesia. Segala upaya melenyapkan kemajemukan, kebhinekaaan di negeri ini adalah sama dengan membunuh Indonesia. Negeri yang diproklamirkan oleh Bung Karno, papar Menag.

Baca juga :