Persekusi Kader, PDI Perjuangan NTB Desak Polda, Komnas HAM, Kompolnas Turun ke Sekotong

Raden Nuna Abriadi mengatakan aksi perkusi yang viral di media sosial tersebut telah merugikan partainya. 
Kamis, 20 Juli 2023 23:59 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Mataram, Gesuri.id - DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB mengecam aksi persekusi yang dilakukan sekelompok warga terhadap salah satu kadernya berinisial S (50 tahun) di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) pada Minggu (16/7).

Baca;Tak Ada PSI di Pelatihan Jurkam Ganjar, Sekjen Hasto: Tunggu Sikap Resmi PSI

Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan NTB, Raden Nuna Abriadi mengatakan aksi perkusi yang viral di media sosial tersebut telah merugikan partainya.

Pasalnya, anak korban yang menginjak usia 16 tahun yang katanya diduga dihamili oleh ayahnya itu, sehingga menimbulkan aksi perkusi oleh massa tersebut, justru telah membantah ayahnya melakukan pemerkosaan.

Apapun alasannya, benar dan salahnya informasi yang beredar itu. Tidak boleh ada perbuatan bar bar (perkusi) yang viral di media sosial itu. Apalagi, S adalah kader kami. Yang jelas ini mencederai rasa kemanusiaan. Apalagi si anak sudah mengakui bahwa ayahnya bukan pelaku dari tindakan pemerkosaan itu, tegas Raden Nuna dengan nada tinggi pada wartawan di kantor DPD PDI Perjuangan NTB, Kamis (20/7).

Baca juga :