Pramono: Banyak Hal Potensial Dikolaborasikan dengan Jepang

Beberapa proyek besar yang dikerjakan bekerja sama dengan Jepang, seperti Pelabuhan Patimban, MRT Jakarta, Blok Masela, dan sebagainya.
Senin, 27 Agustus 2018 09:51 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Indonesia masih punya banyak proyek potensial yang bisa dikolaborasikan untuk investor, baik untuk Pemerintah Jepang maupun pihak swasta.

Demikian disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung saat menghadiri Asian Statesmens Forum (ASF) ke-16, di Hotel Pullman, Jakarta, akhir pekan lalu.

Misalnya Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung, KEK Sei Mangkei, kereta cepat Jakarta-Surabaya, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), proyek listrik 35.000 MV, dan Jalan Tol Padang-Pekanbaru, katanya.

Baca: Pramono Anung Prihatin dengan Kondisi Bandara Adi Sutjipto

Selain proyek-proyek tersebut, menurut Seskab, masih ada proyek destinasi pariwisata 10 Bali Baru yang diunggulkan seperti Danau Toba, Mandalika, Borobudur, dan lain-lain.

Baca juga :