Klaten, Gesuri.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi inovasi bidang pelayanan publik yang dilakukan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Soedjarwadi, Kabupaten Klaten, sebagai bentuk pengembangan dari kebijakan pelayanan yang cepat, mudah, dan murah bagi masyarakat.
Inovasi yang disebut Si Terpa Daya Jiwa tidak hanya mengobati pasien gangguan jiwa dengan memberikan rehabilitasi dan fasilitas psikososial, namun juga memberikan pelatihan keterampilan bagi pasien, pelatihan, dan menyalurkan hasil produksinya agar mempunyai nilai ekonomi untuk kemandirian pasien, kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (13/7).
Baca:Investment Award 2018,Ganjar: Hasil Perjuangan Panjang
Menurut dia, inovasi tersebut dapat mengubah paradigma masyarakat di mana pasien gangguan jiwa setelah diobati di rumah sakit bukan berarti langsung selesai, tapi memerlukan intervensi dengan memberikan mereka keterampilan dan keterampilan dengan nilai ekonomi tinggi sehingga mereka lebih mandiri setelah kembali di masyarakat.
Selain itu, inovasi tersebut juga bisa membantu pengentasan kemiskinan karena sebagian besar pasien gangguan jiwa rata-rata dari golongan keluarga tidak mampu, ujarnya.