Jakarta, Gesuri.id - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan penghargaan terkait investasi yang diperoleh Provinsi Jateng merupakan hasil dari perjuangan panjang yang dilakukan pemprov dalam memperbaiki sistem pelayanan perizinan.
Jawa Tengah dinyatakan sebagai provinsi terbaik se-Indonesia di bidang pelayanan perizinan yang dibuktikan dengan diraihnya Investment Award 2018 oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) provinsi setempat.
Baca: PDI Perjuangan Kota Semarang Jaring 99 Orang Bacaleg
Pemprov Jateng menduduki peringkat pertama dari 10 nominasi penyelenggara pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) terbaik tingkat provinsi, sedangkan peringkat kedua yakni Pemprov Jawa Timur dan peringkat ketiga Pemprov DKI Jakarta.
"Dari luar kami lihat berapa syarat yang bisa diringkas, dan proses waktunya bisa dipercepat. Kami juga memberikan pendampingan, jadi jika ada orang mau investasi ke Jateng dan bingung, kami dampingi apa yang harus dilakukan. Maka tadi Pak Menteri bilang, Jateng banyak dilirik investor bahkan ingin relokasi pabriknya ke Jateng," katanya.
Ganjar mengatakan PTSP menjadi bagian penting yang memang diperhatikan selama ia memimpin karena banyaknya komplain dari pengusaha.
Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan salah satu terobosan yang dilakukan DPTMPTSP Jateng adalah dengan membuat Sistem Aplikasi Perizinan Jawa Tengah (SIAP Jateng) yang diluncurkan pada 2017 akhir serta menjadi komitmen pelayanan mudah, murah, dan cepat.
Hal yang masih menjadi keinginan Ganjar adalah memperbaiki sistem informasi tentang investasi di Provinsi Jateng, termasuk kerja sama yang baik dengan tiap kabupaten/kota.
"Saya berharap di sistem informasi ini akan memudahkan calon investor, jadi kayak peta untuk mengetahui kondisi investasi di Jateng sehingga kalau mau investasi tinggal 'apply' lewat aplikasi dan saat calon investor datang itu sudah ada gambaran tempat di mana dan mau investasi apa," ujarnya.
Baca: Gubernur Ganjar Dorong Santri Jadi Pelopor Antinarkoba
Untuk lebih meningkatkan kinerja dari PTSP, Ganjar menginginkan PTSP di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota bisa membuat "standart operation procedure" yang akan digunakan sebagai standar regulasi pelayanan.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa Jateng ramah investasi dengan tetap memperhatikan lingkungan, tata ruang serta kondisi sosial daerah sekitar.
