Kendari, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo mengatakan program penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat setiap tahun terus melampaui target, yang ditetapkan.
Sudah lebih terus. Kemarin (2017), lima juta, (jadi) 5,4 juta. Lalu, tujuh juta (2018), lebih lagi menjadi 9,4 juta. Tahun ini, sembilan juta, nggak tahu nanti jadi berapa lagi, kata Presiden usai mencanangkan Gerakan Pemasangan Tanda Batas Tanah di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/3).
Baca: Dengan Sertifikat, Presiden Harap Tak Ada Sengketa Lahan
Presiden menghadiri acara itu untuk meninjau program sertifikasi tanah di provinsi tersebut.
Kepala Negara menjelaskan dirinya ingin melihat secara langsung pemberian batas patok di tanah masing-masing masyarakat.