Pulung Agustanto Sedih Penyelundupan 2 Ton Sabu: Indonesia Terus Jadi Pasar Barang Haram

Jika dilihat dari besarnya barang bukti, ini merupakan penangkapan terbesar dalam sekali operasi.
Jum'at, 30 Mei 2025 14:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi III DPR RI, Pulung Agustanto, mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 2 ton di Laut Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). tapi di lain sisi juga sedih RI menjadi target peredaran barang haram.

Jika dilihat dari besarnya barang bukti, ini merupakan penangkapan terbesar dalam sekali operasi. Di satu sisi, ini prestasi. Sisi lainnya, kita sedih, ternyata negara kita terus menjadi pasar barang haram tersebut, kata Pulung kepada wartawan, Senin (26/5/2025).

Pulung mengatakan wajar jika Indonesia dikatakan memasuki darurat narkoba. Ia menyebut pendistribusian narkoba di RI hanya akan merusak generasi muda.

Bayangkan narkoba sebanyak itu masuk dan merusak generasi muda kita. Ini gila! ujar Pulung.

Anggota Panja Narkoba DPR RI mendorong peningkatan kerja sama internasional untuk memerangi narkoba. Ia menyebut BNN harus meningkatkan kerja sama menekan penyebaran narkoba masuk ke RI

Baca juga :