Punya Sejarah Panjang, Rieke: Pos Indonesia Jangan Ditutup

PT. Pos Indonesia sedang menghadapi krisis keuangan atau pailit. 
Kamis, 18 Juli 2019 17:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id DPR RI menilai keberadaan PT. Pos Indonesia tetap sangat penting dan historis di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini.

PT. Pos Indonesia sedang menghadapi krisis keuangan atau pailit.Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di layanan pos ini punya sejarah dalam mendampingi perjalanan kemerdekaan Indonesia.

Baca:Rp10 Triliun Untuk Pra Kerja Cukup Bagi Peningkatan SDM

Saya pribadi akan mempertahankan PT. Pos untuk tidak pailit, karena merupakan bagian dari sejarah kemerdekaan bangsa ini. Tanpa PT. Pos kita tidak akan pernah merdeka, seru Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka saat mengikuti RDP Komisi VI DPR RI dengan Kementerian BUMN, PT. Pertamina, PT. PLN, dan PT. Telkom, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7).

Saat ini, kata Rieke, PT. Pos Indonesia memang sedang mengalami kesulitan keuangan. Untuk menggaji para pegawainya pun, PT. Pos Indonesia harus meminjam ke bank.

Baca juga :