Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI membidangi keuangan, jasa keuangan dan perencanaan pembangunan nasional, I Gusti Agung Rai Wirajaya mengungkapkan Pemotongan dana transfer pusat ke daerah berdampak besar pada kabupaten dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang rendah.
Besaran dana transfer pusat ke daerah tergantung juga dengan pengajuan program dari kepala daerah.
Baca:Dulu Bocor dan Lapuk, Kini Sekolah Sudah Akan Lebih Baik
Rai Wirajaya mengatakan, dana transfer pusat ke daerah tidak terlalu besar dampaknya untuk provinsi. Namun, untuk kabupaten/kota dampaknya signifikan, karena dengan PAD kecil tak cukup membiayai program daerahnya. Kalau di Bali, pemotongan dana transfer pusat ke daerah itu, yang kena dampaknya kabupaten/kota dengan PAD rendah. Seperti Kabupaten Jembrana, Klungkung, Karangasem dan Bangli mereka pasti terdampak. Karena PAD mereka kecil untuk menutup biaya-biaya dan program di daerahnya. Kalau Kabupaten Badung, Gianyar, Kota Denpasar mereka nggak khawatir, ujar Rai Wirajaya, Rabu (22/10).
Politisi asal Kelurahan Peguyangan, Kecamatan Denpasar Utara yang langganan duduk di Komisi XI ini menyebutkan, kalau program-program Pemprov Bali tidak terlalu signifikan terpengaruh oleh pemotongan dana transfer.