Rieke Diah Pitaloka dan Sadarestuwati Dorong Perempuan Jadi Garda Terdepan, Bukan Penonton

"Kami para politisi perempuan tahu persis beratnya jadi ibu rumah tangga di tengah kondisi ekonomi sekarang."
Sabtu, 14 Juni 2025 08:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka dan Sadarestuwati mengatakan, di tengah naiknya harga sembako dan tekanan ekonomi yang makin berat, perempuan desa bukan lagi sekadar penonton. Mereka kini menjadi garda terdepan perubahan sosial.

Diketahui, keduanya hadir di Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Bukan sekadar memberi sambutan, mereka mendengar langsung suara perempuan desa, memahami keresahan mereka, dan membawa harapan nyata berupa pelatihan keterampilan hingga perbaikan data agar program pemerintah menyasar dengan tepat.

Kami para politisi perempuan tahu persis beratnya jadi ibu rumah tangga di tengah kondisi ekonomi sekarang. Maka perjuangan kami dimulai dari desa, dengan mendorong perempuan lebih berdaya, kata Rieke saat sarasehan Peringatan Bulan Bung Karno Perempuan Berdaya untuk Indonesia Raya, Kamis (12/6/2025).

Ia mengisahkan bagaimana saat Tri Rismaharini menjabat sebagai Menteri Sosial, perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi langkah pertama.

Jangan sampai yang tidak mampu justru tidak terdata. Kita temukan kasus NIK dikloning, dan itu membuat program salah sasaran. Emak-emak banteng yang bongkar semuanya, tegas Rieke.

Baca juga :