Jakarta, Gesuri.id -Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menyatakan kekhawatirannya terhadap ancaman keberlangsungan SMAN 1 Bandung akibat persoalan sengketa lahan.
Dalam aksi bertajuk 87 Menggugat yang digelar Minggu (15/6/2025) oleh alumni angkatan 1987 di lingkungan sekolah tersebut, Rieke hadir dan menyampaikan sikap tegas atas persoalan ini.
Ini adalah hal yang sangat krusial. Jika negara kalah dalam kasus SMANSA, maka ini akan menjadi preseden buruk, tegas Rieke di hadapan peserta aksi.
Ia meminta Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung segera turun tangan membentuk tim khusus untuk menyelidiki potensi pelanggaran kode etik dalam penanganan kasus hukum SMAN 1 Bandung.
Menurutnya, ini bukan semata persoalan aset, melainkan menyangkut kepentingan nasional dalam menjaga marwah pendidikan negeri.