Rokhmin Dahuri Sidak Jutaan Ton Beras Bulog Mulai Membusuk, Bisa Jadi Bom Waktu

Rokhmin: Kami sudah sidak ke gudang-gudang. Banyak beras membusuk, sementara distribusi tak kunjung dilepas.
Senin, 18 Agustus 2025 10:01 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS, melontarkan kritik keras terkait mandeknya distribusi beras oleh Bulog yang menyebabkan jutaan ton beras menumpuk di gudang dan mulai membusuk.

Kami sudah sidak ke gudang-gudang. Banyak beras membusuk, sementara distribusi tak kunjung dilepas. Ini bukan uang negara, tapi pinjaman dari Bank Himbara. Kalau rusak, siapa yang tanggung? Ini bisa jadi bom waktu, kata Rektor Universitas UMMI Bogor ini, dikutip Kamis (14/8).

Prof. Rokhmin mengungkap fakta mencengangkan gudang-gudang Bulog di Jogja, Semarang, dan Karawang sudah penuh, sementara rakyat masih membeli beras dengan harga tinggi.

Ia mempertanyakan siapa pihak yang memerintahkan Bulog menahan penyaluran beras, seraya menuding adanya tarik-ulur dan saling lempar tanggung jawab antara Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog, dan Kementerian Pertanian.

Kami sudah lakukan sidak ke gudang-gudang di Jogja, Semarang, dan Karawang. Banyak beras yang mulai membusuk! Ini tidak bisa dibiarkan, tegasnya.

Baca juga :