Rumah Bung Karno Diruntuhkan, Edy Utama: Pemda Minus Gagasan

Pada tahun 1942 lalu, rumah ini pernah ditempati Sukarno dalam perjalanannya ke Sumatera Barat dari Bengkulu.
Jum'at, 17 Februari 2023 00:00 WIB Jurnalis - Haerandi

Padang, Gesuri.id - Budayawan Sumatera Barat, Edy Utama menilai, jajaran pemerintahan di Sumatera Barat tidak tahu dengan Labu nan Kamek (labu yang enak-red). Lebih sibuk dengan kemasan, minus dengan gagasan.

Baca:Putra: PSSI Selamat KLB, Sepakbola Perlu Desain Besar

Hal itu dikatakan Edy Utama merespon diruntuhkannya kediaman Ema Idham, sebuah bangunan cagar budaya di Kota Padang oleh pemiliknya saat ini, pekan lalu.

Pada tahun 1942 lalu, rumah ini pernah ditempati Sukarno dalam perjalanannya ke Sumatera Barat dari Bengkulu. Sebelum dimiliki Ema Idham, rumah ini merupakan kediaman Dr. Woworuntu yang didirikan pada tahun 1930.

Selama 5 bulan lebih di Padang usai perjalanan darat dari Bengkulu, Sukarno bermukim di rumah sahabat lamanya asal Manado, Woworunto yang kini kondisi rumahnya telah runtuh. Saat itu, Sukarno belum seorang presiden. Masih seorang tokoh asal Pulau Jawa, ungkap Edy Utama yang juga Ketua Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan Sumatera Barat, Kamis (16/2).

Baca juga :