Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah mengaku sangat kehilangan sosok guru bangsa ini. Said mengaku sudah mengenal Kwik Kian Gie sejak tahun 1988.
Awal mula saya bertemu Pak Kwik seingat saya tahun 1988, ketika itu Saya sebagai Sekretaris PDI Kabupaen Sumenep ikut rapat koordinasi di Kantor DPD PDI Jawa Timur. Rapat koordinasi dipimpin oleh Pak Marsusi selaku Ketua DPD. Saat itu Pak Kwik hadir sebagai pembicara kunci, sekaligus Ketua Balitbangpus DPP PDI. Teringat dalam kenangan momen itu, Pak Kwik dengan cakapnya mengulas persoalan persoalan ekonomi bangsa, ujar Said Abdullah, Selasa (29/7).
Menurut Said, saat itu Kwik dengan lantang menyatakan bahwa ekonomi negara kita semuanya impor. Bangsa Indonesia cuma menjadi bangsa perakit.