Jakarta, Gesuri.id - Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah menegaskan program ketahanan pangan dan energi sesungguhnya telah dicanangkan sejak lama.
Namun akselerasinya kurang begitu cepat, sehingga masih harus melakukan impor sejumlah bahan pangan pokok rakyat dan energi, yang nilainya sangat besar.
Baca:GanjarUngkap Hal Ini Akan Usulan Solo Jadi Kota Istimewa
Alih-alih menyudahi impor pangan, sektor pertanian kita malah terdisrupsi dari sisi lahan dan tenaga kerja., serta adaptasi teknologi yang terlambat, tegas Saiddalam keterangannya, Kamis (21/5).