Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menilai bahwa sejarah bangsa Indonesia sudah mencatat adanya kasus kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan, dalam kerusuhan Mei 1998.
Menurut Selly, hal ini juga ditandai dengan adanya pembentukan Komnas Perempuan.
Sejarah bangsa ini mencatat bahwa pascareformasi, negara melalui pembentukan Komnas Perempuan, telah mengakui adanya kekerasan seksual, termasuk pemerkosaan, yang dialami oleh perempuan dalam situasi kerusuhan Mei 1998, kata Selly saat dikonfirmasi, Senin (16/6).
Baca:GanjarPranowo Tegaskan Demokrasi Harus Dirawat Dengan Baik!